SINTANG,SKR.COM – Keberadaan Bank Darah yang ada di PMI tiap-tiap daerah tentunya sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya dalam keadaan emergency seperti pada kasus kecelakaan hingga penanganan medis akibatnya penyakit.
Olehkarenanya stok darah idealnya harus selalu ada, namun terkadang dalam suatu ketika stok darah di PMI tidak selalu ada alias kosong. Hal tersebut ditanggapi oleh Tuah Mangasih, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Minggu (15/3/2020).
Tuah mengatakan bahwa dalam rangka menjaga ketersediaan stok darah, sudah seharusnya pihak PMI dapat mensosialisasikan pentingnya donor darah khususnya kepada generasi muda seperti pelajar tingkat menengah keatas dan juga mahasiswa.
“Kita tahu bahwa selama ini yang rutin melaksanakan donor darah adalah dari pihak militer seperti dari TNI dan Kepolisian, sehingga sekarang kita coba untuk mensosialisikan kepada pelajar atau mahasiswa betapa pentingnya donor darah,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Adapun dalam sosialisasi tersebut bisa dijabarkan pentingnya donor darah bagi sesama, karena dapat menyelamatkan nyawa seseorang serta dari sisi lain. “Misalnya dengan donor darah maka sel-sel darah dalam tubuh manusia akan diremajakan kembali dan masih banyak hal-hal yang bisa disosialisasikan,” sarannya.
Selain itu, Tuah menilai bahwa dengan sosialisasi tersebut pihak PMI dapat membangun hubungan yang baik dengan sekolah ataupun kampus-kampus yang ada di Kabupaten Sintang, selain dapat menjadi salah satu solusi ketersediaan stok darah tentu akan membuat kegiatan donor darah dapat di kenal oleh generasi muda.
“Begitu juga dengan pihak sekolah ataupun kampus juga dapat menarik minat generasi muda untuk donor darah dengan menyiapkan sertifikat bagi mereka yang donor darah dimana nantinya menjadi salah satu nilai bagi mereka. Dengan begitu mereka tentunya akan tergerak untuk melakukan donor darah,” pungkasnya. (Ndi)