SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika bersama jajaran, meninjau langsung Gedung Seni Sintang, dan Gedung Padepokan Sintang yang telah selesai dilakukan peningkatan pekerjaan dan renovasi, yang berada di kompleks Stadion Baning Sintang, Rabu 20 Maret 2024.
Pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan revitalisasi gedung seni dan padepokan untuk dapat digunakan aman dan nyaman. la yang mengecek langsung fasilitas yang sudah tersedia ini mengatakan gedung seni ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seni seperti konser dan pertunjukan seni lainnya.
Bupati Sintang saat berada di Gedung Kesenian menjelaskan bahwa dirinya puas dengan kegiatan revitalisasi yang sudah selesai dilaksanakan dan sesuai dengan harapannya.
“Saya puas, rehabnya bagus. Sesuai dengan keinginan saya. Dan ke depan saya ingin Gedung Kesenian ini bisa digunakan dengan baik. Kalau bisa jangan sampai tidak dimanfaatkan. Pemkab, Ormas, dunia usaha dan masyarakat, silakan gunakan gedung ini untuk aneka kegiatan,” terang Bupati Sintang.
Ia mengatakan Ada 450 kursi yang ada dan terdiri dari 50 kursi untuk VIP dan sisanya untuk pengunjung lainnya. Sudah baguslah, konsepnya memang untuk semua pertunjukan seni.
“Rehab ini mampu mendukung kemegahan dari gedung seni ini. Kita lakukan rehab karena usianya sudah lama sehingga memang diperlukan rehab,” tambah Bupati Sintang.
Hendrika Kadis Porapar menjelaskan bahwa selama ini gedung kesenian selalu digunakan untuk berbagai kegiatan lomba, seperti lomba bernyanyi lagu daerah, fashion show, lomba baju adat, kontes putra-putri Kapuas Raya, dan lainnya.
“Pernah juga digunakan sebagai lokasi pemutaran film berkonten kearifan lokal karya sineas muda di Kabupaten Sintang yang tergabung dalam Komunitas Film Sintang. Ke depan, kami akan promosikan gedung ini kepada masyarakat. Agar mau menggunakan gedung ini untuk kegiatan,” terang Hendrika.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dinas Pemuda olahraga dan pariwisata kabupaten Sintang Iwan Purwanto mengatakan saat ini kedua gedung tersebut rusak dibeberapa bagian, gedung padepokan kondisi atapnya banyak yang bocor sementara gedung seni sejumlah fasilitas rusak.
“Pekerjaan rehab berjalan lancar mengingat pekerjaanya tidak terlalu berat hanya revitalisasi tidak mengganti struktur bangunan. Kalau padepokan yang agak besar karena akan mengubah struktur atap, sementar gedung seni tidak terlalu besar,” kata Iwan Purwanto.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang