Kurang Dari 24 Jam, 6 Pasien Corona Tutup Usia

SINTANG, SKR.COM – Kabupaten Sintang mencatat rekor tinggi angka kasus meninggal akibat Covid-19. Kurang dari 24 jam, ada 6 pasien corona meninggal dunia di Sintang. Pasien meninggal didominasi dari kecamatan Sintang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh membenarkan tambahan kasus kematian akibat Covid-19 tersebut.

Sinto menyebut, terjadi lonjakan kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Sintang. Dalam 24 jam terakhir yakni Senin 3 Mei 2021 hingga Selasa 4 Mei 2021, terdapat enam penderita Covid-19 yang meninggal dunia.

Total kasus corona meninggal dari sejak 1-4 Mei 2021 mencapai 8 orang dan dimakamkan secara protokol kesehatan.

“Total pasien corona yang meninggal dunia dari 1 Mei sampai hari ini ada 8 orang. Kemudian, yang meninggal tanggal 3 sampai 4 Mei itu ada 6 orang. Ini kasus meninggal terbanyak yang dialami oleh Kabupaten Sintang,” kata Sinto, Selasa 4 Mei 2021.

Pada akhir April 2021 lalu, Satgas mengupdate data ada 44 kasus pasien meninggal, 1890 kasus konfirmasi dan 1607 pasien dinyatakan sembuh. Jika ditotal dengan bulan Mei sampai dengan 4 April, total akumulatif kasus meninggal mencapai 52 orang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sintang, Siti Musrikah merasa sedih dengan banyaknya pasien corona yang meninggal dunia. Sejak Senin malam, hingga Selasa 4 Mei 2021 siang, Siti dan Satgas Covid-19 Kecamatan Sintang, bahu membahu melakukan pemakaman jenazah sesuai protokol covid.

“Dari jam 19.24 wib sampai 10.15 sebanyak 6 orang yang meninggal. Saya merasakan betul bagaimana kesedihan keluarga yang ditinggalkan. Apalagi pihak keluarga tidak bisa mendampingi pasien saat menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Camat Sintang,

Siti mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat supaya tidak lengah menerapkan protokol kesehatan. Dia juga menegaskan bahwa Covid-19 betul-betul nyata.

“Jangan tidak percaya Covid-19 itu ada. Mari kita sama-sama melindungi diri dan keluarga dari bahaya corona. Mari kita sama-sama mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 lebih luas lagi,” tukasnya.

Posting Terkait