Melkianus ungkap Jalan Sintang-Senaning Rusak Parah

SINTANG, SKR – Hendrikus, warga asal Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah mengungkapkan bahwa jalan poros Sintang-Senaning rusak parah sejak lama. Bahkan warga tidak pernah merasakan jalan tersebut mulus sejak Indonesia merdeka. Parahnya lagi sekarang ini akses ke Ketungau Huulu untuk kendaraan roda empat sudah putus total. Bahkan hampir tiga tahun. Untuk sepeda motor, juga tidak bisa. Alternatifnya menggunakan jalan kebun milik perusahaan.

“Karena ruas jalan poros Sintang-Senaning rusak parah masyarakat terpaksa memanfaatkan akses jalan paralel perbatasan dari Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. Sekarang, jika ingin belanja barang kebutuhan pokok, mobil angkutan sembako terpaksa ke Balai Karangan. Meski jaraknya dua kali lebih jauh dibanding Sintang-Senaning, warga tidak punya pilihan lain. Oleh karena itu, saya sangat berharap pemerintah memperbaiki jalan poros Sintang-Senaning. Agar mobilitas masyarakat lancar dan masyarakat merasakan betul hadirnya pemerintah,” katanya.

Soal kerusakan jalan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengatakan bahwa dirinya baru selesai melaksanakan reses di Kecamatan Ketungau Hulu, beberapa waktu lalu. Dalam reses tersebut, keluhan utama masyarakat adalah soal infrasruktur jalan poros Sintang-Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu yang rusak parah. Oleh karena itu ia minta pemerintah memperbaiki. Permintaan pada Bupati Sintang maupun instansi terkait agar memperbaiki jalan poros Sintang-Senaning bukannya tanpa alasan. Karena jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat. Bahkan ada empat kecamatan yang mengandalkan ruas jalan itu untuk mobilitas sehari-hari. Yakni Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Ketungau Hilir, Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu.

“Infrastruktur jalan masih jadi keluhan utama masyarakat. Mengingat jalan poros Sintang-Senaning rusak parah bahkan tak bisa dilalui, masyarakat memohon pada Bupati Sintang melalui dinas terkait agar segera diperbaiki,” kata Melkianus. Jalan Sintang-Senaning merupakan akses vital. Mobilitas warga sangat bergantung dengan kondisi jalan itu. Ketika jalan tersebut rusak, mobilitas masyarakat sangat terganggu. Karena jika mengandalkan jalur sungai, biayanya sangat mahal,” pungkas Sekretaris Komisi C DPRD Sintang ini.

Posting Terkait