SINTANG, SKR.COM – Tokoh Masyarakat Kecamatan Dedai, Agus Hayudin menyampaikan beberapa usulan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.
Pertama, titik kerusakan parah pada jalan utama tidak perlu diaspal hitam, akan tetapi dibeton saja sudah cukup, diyakini lebih tahan lama. Untuk masalah dana, menurutnya bisa diambil dari aspirasi 8 orang anggota DPRD Kabupaten Sintang Dapil III.
Kedua, masyarakat minta bebaskan lahan di areal HGU PTPN XIII di Nanga Dedai yang dilihat tanahnya bagus karena terdiri dari pasir dan batu.
“Jadi kalaulah belum bisa di beton, di timbun pakai sirtu ini, kami yakin akan bagus juga. Lahan sirtu ini memiliki luasan sekitar 10 hektar. Sebab pihak perusahaan selama ini mengalami kesulitan soal material penimbunan,” kata Agus.
Ketiga, kata dia masyarakat minta Pemkab Sintang membentuk Unit Kerja Daerah atau UKD di setiap kecamatan.
“UKD ini wajib memiliki alat berat yang lengkap untuk memelihara jalan di kecamatan. Dengan adanya UKD ini maka di setiap kecamatan ada excavator, dump truk, motor grader dan wales stump. Kami minta pihak perusahan selalu monitor kondisi jalan di sini. Kalau sudah mulai rusak, langsung diperbaiki,” pintanya.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengatakan pembebasan lahan lokasi sirtu dan kuari di area PTPN XIII, pihaknya akan coba pelajari dan diskusikan.
“Soal UKD yang diusulkan, sebenarnya sudah diterapkan oleh kami yakni Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan atau UPJJ. Kecamatan Dedai ini masuk ke dalam UPJJ Wilayah I yang terdiri dari Kecamatan Sintang, Kelam Permai dan Dedai. Kalau dana kami cukup, kami juga setuju UPJJ ini ada di masing-masing kecamatan,” kata Sudiyanto.
Menurut Sudiyanto, tanggung jawab yang paling besar dalam memelihara jalan kabupaten ya pemerintah kabupaten. Tetapi kalau ada perusahan, tentu bisa membantu pemerintah kabupaten juga. Jalan kabupaten itu sangat panjang dan luas, sementara kondisi keuangan daerah sedang sulit. Pemkab Sintang tidak akan mampu, tanpa bantuan perusahaan yang beroperasi di Sintang.
“Kami berterima kasih kepada perusahaan yang sudah membantu memelihara jalan kabupaten ini. Ke depan, komunikasi lebih baik lagilah,” pungkasnya. (*)