SKR.COM – Dibanding raihannya di beberapa tahun terakhir, musim 2015/2016 bisa jadi merupakan masa paceklik Cristiano Ronaldo.
Penyerang Real Madrid yang selama ini identik dengan torehan gol dari kaki maupun kepalanya tersebut, saat ini justru mengalami kemarau gol, baik bersama Los Blancos maupun tim nasional Portugal.
Jika musim lalu ia mencapai titik baru dalam hal produktivitas gol bersama El Real dengan koleksi 61 gol dari seluruh laga di sepanjang musim, melewati masa tersuburnya di musim 2011/12 dengan raihan 60 gol, maka musim ini penyerang berusia 30 tahun itu tercatat baru melesakkan 13 gol dari 19 laga bersama Real Madrid dan timnas Portugal.
Jumlah itu memang terbilang tidak sedikit. Namun jika mempertimbangkan fakta bahwa 8 dari 13 gol Ronaldo itu ia lesakkan di dua pertandingan beruntun melawan Espanyol (lima gol) dan Shakhtar Donetsk (tiga gol).
Secara keseluruhan total 13 gol itu dibuatnya hanya di enam pertandingan, maka ada 13 pertandingan lain di musim ini Ronaldo tak mampu menggetarkan gawang lawan.
Rentetan tanpa gol itu termasuk pada tiga laga terakhir saat El Real dihajar empat gol tanpa balas oleh seteru abadi mereka, Barcelona, di laga el clasico akhir pekan lalu.
Usai kekalahan tersebut, merebak kabar bahwa CR7 sudah sedemikian muak dengan gaya melatih Rafael Benitez. Ia pun dikabarkan sudah memberi ultimatum kepada manajemen klub, bahwa ia akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu jika Madrid masih mempertahankan entrenador-nya itu.
Belakangan, kabar itu dibantah oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
“Cristiano tidak pernah bicara tentang apapun yang melawan pelatih atau seseorang lainnya di klub. Kami ada di satu titik di mana kami harus membantah semua kisah yang muncul setiap hari,” tutur Perez kepada Reporter.
Terlepas dari gonjang-ganjing keretakan hubungan antara pemain dan manajer Real Madrid itu, yang jelas seperti diberitakan Four four Two, Benitez kini sibuk membenahi timnya, pascakekalahan 0-4 dari Barcelona, akhir pekan lalu.
Mantan pelatih Liverpool, Chelsea, Inter Milan, dan Napoli itu tengah berusaha membangkitkan semangat dan motivasi anak asuhnya dalam waktu singkat, sebelum bertolak ke Ukraina menghadapi Shakhtar Donetsk di L’viv Arena, Kamis (26/11) dinihari.(*)
Sumber: http://www.tribunnews.com