Warga Nanga Mahap, Terserang Kaki Gajah

SEKADAU – SKR: Terungkap, wilayah Sekadau merupakan salah satu daerah yang menjadi penyebaran efektif penyakit kaki gajah (filariasis).

Sejauh ini, kasus kaki gajah sudah hinggap pada beberapa warga, diantaranya lima orang warga di Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Sekadau, Slamet mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya koordinasi dengan unsur terkait untuk mewujudkan eliminasi penyakit kaki gajah.

“Daerah kita memang endemik filariasis,” kata Slamet.

Koordinasi yang dilaksanakan beberapa hari lalu itu juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dan lintas sektor untuk mencegah penyebaran kaki gajah di Sekadau.

“Perlu keseragaman pemahaman antar sektor untuk mencegah penyebaran kaki gajah di Sekadau,” ucap Slamet.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengatakan, filariasis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia.

“Dampaknya, terjadi penurunan produktivitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara yang tidak sedikit,” papar Jhon.

Karena itu Jhon mengingatkan masyarakat perlu mewaspadai beberapa penyakit infeksi terutama yang bersifat new emerging diseases dan yang bersifat re-emerging diseases atau penyakit menular yang biasanya mewabah secara periodik.

“Dan filariasis merupakan termasuk penyakit re-emerging diseases,” ulasnya.

Jhon menyambut baik program eliminasi Filariasis di Kabupaten Sekadau. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara tuntas. “Ini langkah yang bagus,” tukasnya. (Yahya)