Harga Kebutuhan Pokok di Serawai- Ambalau Meroket Tajam

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengungkapkan bahwa harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Kecamatan Serawai-Ambalau meroket tajam.

Ia menilai, kenaikan tersebut dipicu oleh banjir yang melanda beberapa wilayah di dua kecamatan tersebut. Maka, kata dia solusi yang paling tepat ialah operasi pasar.

“Saat ini bencana banjir sedang melanda wilayah Kecamatan Serawai dan Ambalau, harga sembako sangat tinggi sekali disana, oleh karenanya kita meminta pemda mencarikan solusi lah, kalau dari saya ya operasi pasar itu tadi,” ucapnya Senin 14 November 2022.

Politisi Partai Hanura ini menilai operasi pasar penting dilakukan karena saat musim banjir harga kebutuhan pokok meroket tajam.

“Barang kebutuhan pokok itu sebenarnya ada disana, tapi harganya sangat tinggi sekali, kasian masyarakat kita,” kata Zulkarnain.

Ia menyebut, saat musim hujan, barang kebutuhan pokok tersebut dibawa melalui jalur sungai sehingga memakan biaya transportasi yang tinggi. Kondisi ini diperparah dengan naiknya harga Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi.

“Musim banjir ini transportasi melalui air mudah namun biayanya mahal. Kalau menggunakan kapal, dari Sintang ke Ambalau memakan waktu dua hari dan membutuhkan konsumsi minyak ratusan liter. Biaya transportasinya tinggi wajar kalau hargai kebutuhan pokok disana naik,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada pemkab  Sintang menggelar operasi pasar di dua kecamatan tersebut khusunya saat saat musim banjir.

“Masyarakat kita tentu mengeluh dengan tingginya harga kebutuhan pokok disana. Apalagi komoditi andalan sebagai sumber pendapatan masyarakat seperti karet harganya  juga anjlok,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah harus menggelar operasi pasar kebutuhan barang pokok di Kecamatan Serawai dan Ambalau untuk membantu masyarakat setempat.

“Operasi pasar itu jangan hanya di kota saja. Masyarakat dipedalaman  juga membutuhkan subsidi dari pemerintah ini,” tukasnya.