Serawai Ambalau Perlu Nakes

Anggota DPRD Sintang, Rudy Andryas.

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Rudi Andryas mengungkapkan bahwa banyak desa di Kecamatan Serawai dan Ambalau membutuhkan tenaga kesehatan.

Ia menilai keberadaan tenaga kesehatan sangat diperlukan. Sebab Kecamatan Serawai dan Ambalau sangat jauh dari pusat kota.

“Saat ini tenaga kesehatan memang ada di beberapa desa. Tapi kan mereka juga tidak mampu melayani desa desa lain yang belum memiliki nakes,” tuturnya.

Dikatakan Rudi selama ini masyarakat yang membutuhkan penanganan medis harus pergi ke pusat kecamatan yang jaraknya cukup jauh.

“Kita disana itu, kondisi infrastruktur jalan masih kurang, sehingga warga yang membutuhkan pengobatan harus melalui melalui jalur sungai,” ungkapnya.

Dengan kondisi ini, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengaku prihatin sebab apa yang di idam Idam kan masyarakat tersebut belum terpenuhi sebagaimana mestinya.

“Saya juga sedikit terenyuh, karena masyarakat kita harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan perawatan padahal kita sudah merdeka selama puluhan tahun. Tapi tidak dengan masyarakat Serawai dan Ambalau,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Rudi Andryas meminta kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang untuk mencukupi apa yang menjadi keluhan masyarakat di Kecamatan Serawai dan Ambalau tersebut khususnya tenaga kesehatan.

“Kalau menurut saya untuk mencukupi tenaga kesehatan itu tidak terlalu susah sebab banyak alumni alumni dari kecamatan Serawai dan Ambalau yang mengikuti pendidikan tenaga kesehatan di Pusat kota bahkan diluar pulau,” jelasnya.

Kendati diperlukan tenaga kesehatan dia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk mempersiapkan kebutuhan tenaga kesehatan itu sendiri seperti tempat tinggal dan lain lain.

“Besar harapan kami apa yang menjadi keluhan masyarakat di kecamatan Serawai dan Ambalau tersebut dapat terpenuhi karena ini menurut saya adalah skala prioritas yang harus dipenuhi secara cepat oleh pemda,” pungkasnya.

Posting Terkait